Senin, 10 November 2014

Daun Bambu Kaya Antioksi serta Hindari Asam Urat





Daun bambu enak di buat keripik. Kandungan zat aktifnya bisa turunkan oksidasi anti-oksidan atau radikal bebas juga sebagai bahan antipenuaan dan dapat melindungi stamina serta menghindar penyakit kardiovaskular.

SELAMA ini sisi dari tanaman bambu yang banyak digunakan orang yaitu batang. Batang yang tua untuk bahan bangunan atau beragam type kerajinan, sedang batang anakan atau tunas bambu yang dimaksud rebung untuk sayuran. Lantas, bagaimanakah dengan daun bambu?

Tidak banyak yang tahu daun bambu muda memiliki kandungan manfaat obat untuk pengobatan pengidap beragam penyakit. Beberapa orang berasumsi daun bambu sekalipun tidak bermanfaat, sebatas limbah untuk pupuk. Lain di Cina, yang di kenal juga sebagai Negeri Gorden Bambu. Faedah daun bambu untuk penyembuhan kali pertama disibak dalam kitab Ming Yi Bie Lu (Catatan Dokter Terkenal), yaitu untuk meluruhkan dahak dan meredakan batuk serta sulit napas. Manfaat lain yaitu menetralisir toksin pada badan. Dalam Kamus Besar Herbal Cina juga tercatat daun bambu berperan keluarkan panas, ampuh kembalikan cairan, serta berbentuk diuretik (memperlancar air seni). Th. 1998, daun bambu oleh Tubuh Kesehatan Cina dimasukkan dalam daftar herbal alami juga sebagai obat serta pangan.

Pakar farmasi Alkhamudi SSI Apt menyebutkan dalam sebagian riset, daun bambu di ketahui memiliki kandungan banyak zat aktif, yaitu flavonoid, polisakarida, klorofil, asam amino, vitamin, mikroelemen, dsb. Daun bambu dapat turunkan lemak darah serta cholesterol. ''Juga dapat turunkan oksidasi anti-oksidan atau radikal bebas juga sebagai bahan antipenuaan dan dapat melindungi stamina serta menghindar penyakit kardiovaskular, '' tuturnya pada Cempaka.

Dalam praktek daun bambu bisa dipakai turunkan asam urat serta tingkatkan stamina. Tersebut yang dikerjakan Handoyo (45). Pria yang bekerja di Jakarta namun tiap-tiap akhir minggu pulang ke di Semarang itu mengaku kerap makan daun bambu muda untuk melindungi kesehatan. Tetapi janganlah salah, daun bambu yang dia mengkonsumsi berbentuk keripik serta terasa tidak lain jauh dari keripik bayam atau keripik sayur lain. ''Saya bisa resep dari rekan di Bogor. Manfaat daun bambu telah di teliti. Jadi terkecuali berguna, terasa juga enak, '' tuturnya.

Di Indonesia ada 159 spesies bambu tumbuh-kembang dari keseluruhan kian lebih 1. 250 spesies didunia. Potensi itu sangatlah bagus untuk di kembangkan juga sebagai bahan penyembuhan herbal tradisional. Terutama masih tetap tidak sering penyembuhan herbal di Indonesia memakai daun bambu juga sebagai bahan basic.

Kepala Seksi Perbekalan Farmasi Bagian Penunjang serta Fasilitas RS Kariadi Semarang itu menjelaskan, kandungan flavonoid bambu cukup tinggi. Di Cina, ekstrak daun bambu digunakan membuat perlindungan jantung. Flavonoid pada daun bambu juga mempunyai dampak positif pada kemoterapi pada sumsum tulang serta imunitas badan, dapat melakukan perbaikan aliran mikrovaskular untuk pasien jantung, manfaat trombosit, serta peredaran darah di otot jantung.

Dia menjelaskan flavonoid dalam daun bambu aman, tidak beracun. Serta yang lebih menarik, flavonoid daun bambu adalah sumber daya domestik flavonoid pertama yang diketemukan di Cina serta sudah dipatenkan dengan cara resmi. Dampak farmakologi yang memiliki nama Latin IPhyllostachys nigraP itu berbentuk menyejukkan, harum, serta berasa pahit yang berkait dengan kandungan flavonoid, polisakarida, klorofil, asam amino, vitamin, serta kandungan berguna lain yang sangatlah bermacam.

Suatu riset dengan cara spesial dikerjakan untuk mengungkap faedah flavonoid daun bambu pada pembuluh darah serta aliran darah pembuluh koroner. Terkecuali juga sebagai salah satu sumber anti-oksidan, flavon juga bertindak menghalangi oksidasi xantin jadi asam urat.

" Di Cina riset tentang manfaat flavonoid daun bambu untuk menghalangi oksidasi lemak telah dikerjakan mulai sejak 1998, " kata pria kelahiran 4 November 1968 itu.

Sama juga dengan bambu dari Cina, daun bambu di Indonesia dapat juga dipakai untuk meredakan asam urat. ''Sebaiknya pakai daun muda. Langkah pemrosesan, jemur daun bambu yang baru dipetik sampai kering supaya getahnya hilang. Saat sebelum merebus, gesek-gesekkan antardaun untuk menyingkirkan bulu halus yang dapat menyebabkan gatal, '' tuturnya.

Di Indonesia sekarang ini melalui riset serta kreatifitas mahasiswa ITB, daun bambu dapat di nikmati lewat cara lain, yaitu dikemas jadi camilan. Yaitu Asep Suryadi, mahasiswa yang menamakan makanan yang diolahnya bernama Krimi Danbu atau Keripik Mie Daun Bambu. Berdasar sebagian sumber, daun bambu dalam adonan keripik dapat tingkatkan nilai gizi. Karena, daun bambu memiliki kandungan flavanoid, lakton, serta asam fenolat yang berperan juga sebagai anti-oksidan.

Tetapi alumnus UGM itu mengingatkan pasien yang akan memakai daun bambu juga sebagai bahan alternatif obat terus mesti konsultasi dahulu dengan dokter. Juga mesti terus dalam pengawasan untuk kurangi dampak samping serta komplikasi.

Faedah Obat

1. Tangani asam urat

Pakai daun bambu muda type apa sajakah. Jemur sampai getahnya hilang serta bersihkan bulu-bulunya lewat cara digosok. Kemudian, rebus dengan tiga gelas air, sampai tersisa dua gelas, lalu dinginkan. Untuk air rebusan jadi dua gelas lantas minum 2 x satu hari. Kerjakan penyembuhan itu sampai pulih.

2. Luka pada kulit

Ambillah sebagian lembar duan bambu muda. Haluskan atau buat juice. Bersihkan atau cucilah sisi badan yang terluka memakai juice duan bambu itu. Kerjakan sekian kali sampai pulih.

3. Membuat lancar haid

Daun bambu di kenal menghadirkan serta mengatur periode menstruasi wanita. Mengkonsumsi dua cangkir daun bambu rebus satu hari 2 x, pagi serta sore hari.

4. Cacing usus

Seduh daum bambu jadi teh angat serta minum 2 x satu hari sepanjang dua hari. Itu sangatlah bermanfaat membunuh cacing usus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar